Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan pandangannya kepada politisi Dedi Mulyadi terkait hubungan antara jumlah anak dan kemiskinan. Menurut Anies, permasalahan ekonomi tidak bisa disederhanakan hanya dengan melihat jumlah anak dalam sebuah keluarga.
Dalam sebuah pertemuan baru-baru ini, Anies menegaskan bahwa faktor kemiskinan jauh lebih kompleks dan tidak bisa diatasi hanya dengan mengendalikan jumlah kelahiran. Ia menekankan pentingnya pendidikan, kesempatan kerja, dan akses ekonomi sebagai solusi jangka panjang.
"Kemiskinan bukan hanya soal berapa banyak anak yang dimiliki, tapi lebih kepada bagaimana kita menciptakan kesempatan ekonomi yang adil dan merata," ujar Anies.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah perlu fokus pada pemberdayaan masyarakat, memperluas akses pendidikan, serta memastikan terciptanya lapangan kerja yang layak agar kemiskinan bisa ditekan secara berkelanjutan.
"Yang penting bukan hanya mengurangi jumlah anak, tapi memastikan setiap anak memiliki akses yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Pernyataan Anies ini muncul setelah diskusi mengenai peran keluarga dalam mengatasi kemiskinan kembali mencuat di tengah berbagai upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Anies menekankan pentingnya kebijakan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengatasi kemiskinan, bukan hanya melalui pendekatan demografis, tetapi juga melalui penguatan ekonomi masyarakat secara menyeluruh.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar