Semarang, 6 Mei 2025 – Di tengah sorotan terhadap fenomena premanisme dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang kerap menjadi perbincangan publik, muncul kisah inspiratif dari seorang mantan preman terminal di Semarang yang berhasil mengubah nasibnya menjadi perwira Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
Adalah Letkol Untung Pranoto, sosok yang dulunya dikenal sebagai "raja jalanan" di sekitar Terminal Terboyo, Semarang. Dikenal dengan gaya khas preman: rambut gondrong, kaos singlet, dan sepatu koboi, masa mudanya dihabiskan di lingkungan yang keras dan penuh konflik.
Namun, titik balik hidupnya datang saat ia melihat pengumuman penerimaan prajurit TNI. Awalnya, kehadirannya ditolak oleh petugas karena penampilan yang dinilai tidak sesuai. Tidak menyerah, Untung kembali dengan tampilan rapi dan disiplin, hingga akhirnya lolos seleksi.
Dari titik itu, ia meniti karier dari bawah dengan penuh dedikasi. Kini, ia menjabat sebagai Pabandya Tatib Makopassus, sebuah posisi penting dalam menjaga ketertiban dan kedisiplinan di satuan elit tersebut.
“Dulu saya dikenal sebagai preman, tapi saya tidak mau terus hidup seperti itu,” kata Letkol Untung dalam sebuah wawancara. “Kalau saya bisa berubah, anak muda lain juga bisa.”
Kisah Letkol Untung Pranoto menjadi pengingat bahwa masa lalu tidak harus menentukan masa depan. Semangat perubahan dan tekad yang kuat bisa mengubah jalan hidup, bahkan dari terminal menuju barisan terhormat Kopassus.
Sumber : Di Tengah Ramainya Ormas dan Premanisme, Inilah Kisah Mantan Preman Terminal Semarang Jadi Kopassus
Komentar
Posting Komentar