Pemkab Wonosobo Dorong Pendidikan Spiritual dan Inklusif Siswa Sejak Dini

 

Wonosobo – Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk mendorong pendidikan spiritual dan inklusif bagi siswa sejak dini. Langkah ini diambil untuk membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia, toleran, dan memiliki rasa empati tinggi.

Menurut Bupati Wonosobo, pendidikan tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga harus memperhatikan perkembangan spiritual dan sosial siswa. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap sesama.

"Pendidikan adalah tentang membentuk manusia seutuhnya, bukan hanya soal nilai di atas kertas. Kami ingin setiap anak merasa diterima dan dihargai, tanpa memandang perbedaan," ujar Bupati Wonosobo dalam sebuah acara pendidikan.

Program ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan komunitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan bermakna.

Melalui pendekatan ini, Pemkab Wonosobo berharap dapat mencetak generasi muda yang berakhlak baik, memiliki semangat gotong royong, dan siap menghadapi tantangan dunia modern tanpa melupakan nilai-nilai spiritual.


Sumber: tribunsjateng

Komentar