Semarang, 10 Mei 2025 – Pemerintah Kota Semarang menegaskan komitmennya dalam mengawal pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk ulama karismatik KH Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani atau yang lebih dikenal sebagai KH Sholeh Darat.
Penguatan langkah ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, dalam kegiatan haul KH Sholeh Darat yang dirangkaikan dengan seminar nasional di kawasan makam beliau. Menurut Agustina, kontribusi KH Sholeh Darat terhadap dunia pendidikan dan pemikiran Islam di Nusantara layak mendapat pengakuan negara.
“Beliau adalah penjaga peradaban. Banyak tokoh bangsa yang pernah berguru kepada beliau, termasuk R.A. Kartini, KH Ahmad Dahlan, dan KH Hasyim Asy’ari. Ini adalah warisan intelektual dan spiritual yang patut dihargai,” ujar Agustina.
KH Sholeh Darat dikenal luas sebagai ulama yang menulis karya-karya keislaman berbahasa Jawa, termasuk tafsir Alquran yang dapat diakses oleh masyarakat awam. Gagasannya turut mempengaruhi perjuangan emansipasi perempuan melalui korespondensi dengan R.A. Kartini.
Saat ini, berkas pengusulan telah disusun dan akan segera diajukan ke pemerintah pusat. Pemerintah Kota Semarang juga menggandeng akademisi, sejarawan, dan tokoh agama untuk memperkuat argumentasi historis dan kultural dalam pengusulan tersebut.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan dinilai sebagai upaya penting dalam menjaga warisan keulamaan serta memperkuat identitas lokal Semarang sebagai pusat kajian Islam Nusantara.
Sumber : Pemkot Semarang kawal usulan K.H. Sholeh Darat jadi pahlawan nasional - ANTARA Jateng
Komentar
Posting Komentar