Kecelakaan terjadi saat truk bernomor polisi H 8732 BY yang dikemudikan oleh Nurrohman (39), warga Kabupaten Kendal, melintasi tanjakan dengan kondisi muatan penuh. Dalam keterangan kepada awak media, Nurrohman menyatakan bahwa dirinya sudah mencoba memperingatkan warga sekitar dengan berteriak keras.
“Saya sudah teriak dari jauh: minggir... minggir! Tapi truknya enggak kuat nanjak, akhirnya oleng dan terguling,” ujarnya di lokasi kejadian.
Truk terguling ke sisi jalan dan menutup sebagian akses menuju permukiman warga. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung berusaha memberikan bantuan serta mengamankan lokasi dari potensi bahaya lanjutan. Petugas kepolisian dari Polsek Ngaliyan bersama tim derek segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi kendaraan.
Menurut keterangan dari Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Ngaliyan, Iptu Heri Santoso, tidak ditemukan kerusakan berat pada fasilitas umum, namun pihaknya tetap mengimbau sopir kendaraan berat agar lebih waspada, terutama saat melintasi jalur tanjakan dan turunan curam.
“Kita imbau agar truk-truk bermuatan berat mengecek ulang kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman dan transmisi,” jelasnya.
Kondisi cuaca yang cerah dan jalanan yang tidak terlalu padat saat kejadian diduga membantu mencegah insiden ini menjadi lebih fatal. Warga setempat berharap pemerintah daerah dapat memasang rambu peringatan tambahan di area tanjakan Silayur yang kerap memicu kecelakaan serupa.
Sampai berita ini ditulis, truk telah berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas di lokasi kembali normal.
Komentar
Posting Komentar